Keuntungan dari konsep Registry
Monday, 18 May 2015
00:35
Monday, 18 May 2015
Dibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi yang telah disediakan INI seperti yang dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah ...
Dibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi yang telah disediakan INI seperti yang dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi, registry menawarkan beberapa keuntungan, yakni sebagai berikut:
- Registry memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masing-masing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan.
- Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk mengatur program secara terpusat.
- Karena registry diakses dengan menggunakan API yang khusus, maka registry juga dapat diakses dengan menggunakan skrip, bahasa pemrograman, atau query Windows Management Instrumentation (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi secara unik untuk konfigurasi sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format yang berbeda-beda.
- Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan melalui koneksi jaringan komputer dalam rangka melakukan manajemen komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang berisi API standar untuk mengakses registry.
- Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis be